Jumat, 10 Agustus 2018

ingredient 2

1. PETAI

A. ORIGIN
Petai memiliki nama ilmiah Parkia speciosa. Ia termasuk anggota famili Fabaceae dari ordo Mimosoideae.
Petai memiliki biji yang panjang dan datar yang dapat dimakan. Walau begitu ia memiliki bau yang cukup aneh mirip dengan bau gas metana.
Makanan petai yang umum adalah sambal udang petai dimana petai dimasak dalam sambal bersama udang. Menu masakan tradisional lainnya cukup dengan menggoreng petai dan memakannya dengan garam. Menu petai yang lezat dapat disertai dengan tahu kuah atau nasi goreng petai bersama cabe, nasi, putih telur, tahu dan bawang.
Secara gizi, kandungan petai sebanding dengan kedelai, baik dalam kandungan mineral, vitamin, protein, lemak dan antinutrisi.

Komponen petai yang mudah menguap adalah 1,2,4-trithiolane, 1,3,5-trithiane dan 3,5-dimetil-1,2,4-tritiolane. Hidrogen sulfida dan etanol juga ditemukan dalam ruang pembungkus biji petai. Komponen-komponen inilah yang menyebabkan bau khas tersebut.


B.CARACTERISTIC & STRUCTUR
Tanaman petai berupa pohon dengan ketinggian antara 5-25 m dan
membentuk percabangan yang banyak. Daun menyirip ganda. Karangan bunga
berbentuk bongkol yang terkulai dengan tangkai yang panjang , bunga yang masih
muda dan belum mekar bewarna hijau. Setelah dewasa dan terlihat benang sari
dan putiknya , bunga petai berubah menjadi warna kuning. Ukurannya pun
menjadi lebih besar , buah berbentuk polong panjang dan pipih. Biji tesusun rapi
dalam polong yang menggantung di pohon dan pada setiap polong terdapat 10-
18 biji . Setiap biji diselaputi kulit tipis bewarna putih pada saat biji masih muda
dan selaput tersebut akan menjadi bewarna kuning pada saat biji sudah tua. 
petai yang masih muda agak lunak dan setelah tua menjadi lebih keras (Endang,

1995). 

C. QUALIFICATIONS
Kingdom: Plantae (Tumbuhan) 
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) 
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji) 
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) 
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) 
Sub Kelas: Rosidae 
Ordo: Fabales 
Famili: Fabaceae (suku polong-polongan) 
Genus: Parkia 

Spesies: Parkia speciosa Hassk

D. HOW TO KEEP
Petai termasuk polong-polongan yang enak untuk sambal ataupun dimakan mentah. Setelah membeli, cara penyimpanan petai harus tepat supaya tetap enak ketika diolah. Inilah beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait penyimpannya.

1. Petai kupas
Saat membeli petai, Anda perlu menentukan jenis petai terlebih dahulu. Sebab di pasaran ada yang menjual petai dengan papan atau sudah dikupas. Belilah petai kupas jika akan langsung dipakai memasak. Sebab petai ini tidak bisa tahan lama ketika disimpan.

2. Petai utuh
Bila ingin menyimpan petai, carilah yang masih utuh. Agar bisa tahan saat disimpan, petai sebaiknya berwarna hijau segar dan tak berlubang.

3. Lemari es
Petai dengan balutan kulit bisa tahan cukup lama. Simpanlah dalam lemari es supaya tahan selama beberapa hari, maksimal 2 minggu. Petai juga dapat disimpan dalam freezer agar tidak cepat hitam, jika penggunaannya masih lama. Caranya kupas petai, biarkan kulit ari masih menempel di bulir lalu bekukan dalam freezer. 

Penyimpanan dalam freezer bisa tahan berbulan-bulan. Sewaktu dibutuhkan, rendam petai dengan air hangat dan kupas kulit arinya.

4. Suhu ruang

Petai utuh juga bisa disimpan pada suhu ruang dengan sirkulasi udara baik. Ini bisa menjaga kesegaran petai, namun daya tahan tidak selama penyimpanan di kulkas. Saat akan dimasak, buang papan petai dan keluarkan biji petai. Kupas juga kulit arinya.

E. NUTRION
Petai juga mengandung vitamin C yang cukup tinggi. Yaitu 46mg per 100g biji. Kandungan vitamin A pada petai juga cukup baik, yaitu 200 iu per 100g, penelitian yang dilakukan oleh widiarti (2002) membuktikan bahwa konsumsi petai sangat bermanfaat bagi kesehatan. Selain nilai gizinya yang tinggi, petai juga mengandung beberapa senyawa kimia lainnya seperti Cyclic polsulphida dan thiozoline-4-carbocyclic (TCA), yang dapat digunakan untuk pengobatan.

F. BENEFIT 
Depresi
Menurut survei yang dilakukan oleh MIND diantara pasien diantara penderita depresi, banyak yang merasa lebih baik setelah makan petai. Hal ini terjadi karena petai mengandung trytophan, sejenis protein yang diubah tubuh menjadi serotonin, inilah yang akan membuat rileks, memperbaiki mood secara umum membuat seseorang menjadi lebih bahagia. 

PMS (premanstrual syndrome)
Jika mengalami PMS saat tamu datang, Anda tak perlu minum pil ini ataupun itu, cukup atasi dengan makanan petai, vitamin B6 yang terkandung didalam petai mengatur kadar gula darah yang dapat membantu mood.

Anemia
Dengan kandungan zat besi yang tinggi, petai dapat menstimulasi produksi sel darah merah dan membantu apalagi terjadi anemia.

Tekanan darah tinggi.
Buah tropis unik ini sangat tinggi kalium, tetapi rendah ragam, sehingga sangat sempurna untuk memerangi tekanan dara, begitu tingginya, sehingga FDA Amerika mengizinkan perkebunan petai untuk melakukan klaim resmi mengenai kemampuan buah ini untuk menurunkan resiko tekanan darah dan stroke.

Kemampuan otak

Dua ratus siswa di twickenham, middlesex inggris, tertolong dengan mudah menyelesaikan soal-soal ujian pada tahun ini karena memakan petai pada saat sarapan, istirahat dan makan siang. Riset telah membuktikan bahwa buah dengan kandungan kalium tinggi dapat membantu belajar dengan membantu siswa semakin waspada.


SUMBER :
 http://www.petanihebat.com/2013/09/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-petai.html 
http://reps-id.com/manfaat-dan-kandungan-petai/
https://food.detik.com/info-kuliner/d-3082962/simpan-petai-dengan-cara-ini-agar-tetap-segar-dan-renyah
http://vansaka.blogspot.co.id/2011/05/tanaman-petai.html


2. JENGKOL 


A. ORIGIN
Jengkol atau Jeringatau Pithecollobium Jiringa atauPithecollobium Labatum adalah tumbuhan khas di wilayah Asia Tenggara, termasuk yang digemari di Malaysia, Thailand dan Indonesia terutama di wilayah Jawa Barat yang seharinya dikonsumsi 100 ton. Ah, masih sedikit! Jengkol termasuk tanaman polong-polongan. Buahnya berupa polong dan bentuknya gepeng berbelit, berwarna lembayung tua.
Biji buah berkulit ari tipis dengan warna coklat mengilap. Jengkol akan membuat kehebohan saat memasaknya dan setelah diproses oleh pencernaan, yaitu menimbulkan bau yang katanya tak sedap.
Bau yang berlebihan tersebut dibuang saat direndam dan direbus, selain supaya
biji jengkol tersebut menjadi lunak. Paling sering dihidangkan dengan cara
disemur setelah dibelah menjadi dua bagian dan ditumbuk-tumbuk hingga lebih
gepeng. Setelah disemur dan kemudian disantap; bau jengkol tersebut nyaris tidak
tercium lagi, rasanya enak. Sering pula diplesetkan semur jengkol disebut

sebagai ati maung. Bau jengkol akan muncul lagi saat membuang air seni.

B.CARACTERISTIC & STRUCTUR
Klasifikasi Tanaman Jengkol (Archidendron pauciflorum, sinonim: A. jiringa, Pithecellobium jiringa, dan P. lobatum) adalah tumbuhan khas di wilayah Asia Tenggara. Bijinya digemari di Malaysia, Thailand, dan Indonesia sebagai bahan pangan. Jengkol termasuk suku polong-polongan (Fabaceae. Buahnya berupa polong dan bentuknya gepeng berbelit membentuk spiral, berwarna lembayung tua. Biji buah berkulit ari tipis dengan warna coklat mengilap. Jengkol dapat menimbulkan bau tidak sedap pada urin setelah diolah dan diproses oleh pencernaan, terutama bila dimakan segar sebagai lalap. Jengkol diketahui dapat mencegah diabetes dan bersifat diuretik dan baik untuk kesehatan jantung. Tanaman jengkol diperkirakan juga mempunyai kemampuan menyerap air tanah yang tinggi sehingga bermanfaat dalam konservasi air di suatu tempat.

Bijinya dalam keadaan matang keras, namun berubah menjadi lunak dan empuk setelah direbus atau sedikit liat setelah digoreng. Tekstur inilah yang membuatnya disukai, walaupun beberapa orang juga menyukai konsumsi biji mudanya dalam keadaan mentah yang jauh lebih keras dan pahit. Kulit biji memiliki getah berwarna keunguan yang meninggalkan jejak yang sulit dihapus dari pakaian. Semakin tua,warna biji akan mengarah ke warna kuning dan akhirnya merah atau coklat setelah benar-benar matang.


Aromanya agak menyerupai petai tetapi lebih lemah. Namun demikian setelah dikonsumsi, badan akan mengeluarkan bau menyengat melalui urin, feses. dan keringat, yang dipercaya lebih mengganggu dibanding mengkonsumsi petai.

Batang : Tegak, bulat, berkayu, percabangan simpodial, coklat kotor.
Daun : Majemuk, anak daun berhadapan, lonjong, tepi rata, ujung runcing, pangkal membulat, pertulangan menyirip, hijau tua.
Bunga : Majemuk, bentuk tandan, di ujung batang dan ketiak daun, kelopak bentuk mangkok, benang sari dan putik kuning, mahkota lonjong, putih kekuningan.
Buah : Bulat pipih, coklat kehitaman.
Biji : Bulat pipih, berkeping dua, putih kekuningan.

Akar : Tunggang, coklat kotor

C. QUALIFICATIONS
Kingdom: Plantae (Tumbuhan) 
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) 
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji) 
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) 
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) 
Sub Kelas: Rosidae 
Ordo: Fabales 
Famili: Fabaceae (suku polong-polongan) 
Genus: Pithecollobium 
Spesies: Pithecollobium lobatum Benth

D. HOW TO KEEP
Memilih jengkol
Ada dua jenis jengkol untuk dikonsumsi, yakni jengkol muda dan jengkol tua. Jengkol muda biasanya digunakan untuk lalapan karena teksturnya masih keras dan agak pahit. Sedangkan jengkol tua biasanya diolah menjadi aneka masakan sepeti semur, balado, rendang, dan sambal.

Untuk jengkol muda, pilih yang kulit arinya berwarna coklat terang. Ketika dibelah, daging jengkol akan berwarna kehijauan. Sedangkan untuk jengkol tua, pilih yang kulit arinya berwarna coklat gelap dan bertekstur keras. Namun ketika dibelah, daging jengkol tua berwarna kuning dan teksturnya lembut. Pastikan juga kulit jengkol tak berlubang ya, karena yang berlubang biasanya sudah busuk.

Menyimpan jengkol

Jengkol tua akan cepat busuk jika tak disimpan dengan baik. Semakin lembek teksturnya, maka semakin tua umurnya. Agar lebih awet, jengkol tua perlu dimasak dulu setengah matang. Caranya, rebus jengkol beserta kulitnya dalam air selama 3 menit. Tak perlu kasih bumbu apapun, ya. Setelah itu, masukkan dalam wadah kedap udara dan simpan dalam kulkas. Nah untuk jengkol muda, simpan dalam ruang hangat yang kering. Paling tidak, jengkol muda bisa tahan selama 3 hari.


E. NUTRION & BENEFIT  

Protein
Protein yang terkandung dalam makanan berbau khas ini ternyata cukup tinggi yaitu 23,3g dari 100g bahan. Nilai protein nabati ini lebih tinggi dari makanan lain seperti kedelai dan kacang hijau. Protein akan mengganti sel-sel yang sudah usang di tubuh kita, membentuk jaringan baru, berperan dalam sistem hormon, membentuk kecerdasan, dan lain-lain. Banyak sekali manfaat yang bisa kita dapat dari konsumsi makanan tinggi protein. Jadi, jengkol perlu diperhitungkan.

Zat besi
Zat besi tentu sangat dibutuhkan oleh tubuh kita dalam pembentukan hemoglobin yang berfungsi mengangkut oksigen dan karbondioksida. Oleh sebab itu, mineral ini sangat penting dalam pernafasan sel tubuh. Jika anda kekurangan zat besi, maka pengangkut oksigen akan berkurang sehingga tubuh menjadi lemas, lesu, pucat, dan lemah. Coba bayangkan jika anda tidak bernafas selama 10 menit, pasti akan lemas dan sedikit megap-megap. Seperti itu juga gambaran pernafasan sel kita yang kekurangan oksigen. Jengkol mengandung 4,7g zat besi per 100g bahan. Jadi, makan jengkol bisa membuat hidup anda lebih bergairah.

Kalsium
Kadar kalsium dalam jengkol adalah 140mg/100g bahan. Kalsium akan menjaga tulang anda dari pengeroposan. Makanan ini juga baik dikonsumsi ibu hamil dan menyusui yang membutuhkan kalsium dalam jumlah besar.

Fosfor
Fungsi fosfor hampir sama dengan kalsium yaitu menjaga kesehatan tulang dan gigi. Jumlah fosfor dalam jengkol sekitar 166,7mg/ 100g bahan. Mari kita cegah gigi berlubang dan pengeroposan tulang dengan konsumsi jengkol.

Vitamin

Vitaman yang bisa ditemukan dalam makanan berwarna kecoklatan ini antara lain vitamin A, B1, B2, dan C. Kandungan vitamin A pada jengkol sekitar 658mg/100g bahan. Vitamin A akan membantu menjaga kesehatan mata. Vitamin B2 akan membantu penyerapan protein, sedangkan vitamin B1menjaga kepekaan syaraf. Jengkol mengandung 80mg vitamin C tiap 100 gramnya. Vitamin C adalah antioksidan yang akan melawan radikal bebas dalam tubuh sekaligus penangkal virus dan bakteri. Selain itu vitamin C juga berperan dalam penyerapan zat besi. Jadi mengonsumsi jengkol bisa mengoptimalkan kadar hemoglodin darah karena mengandung zat besi sekaligus vitamin C
A. ORIGIN
Paria atau nama latinnya (Momordica charantina L) merupakan tumbuhan merambat yang berasal dari wilayah Asia Tropis, terutama pada daerah India bagian barat, yaiu Assam dan Burma. Tanaman ini adalah anggota suku labu-labuan dari Cucurbitaceae. Biasanya tanaman ini dibudidayakan untuk dimanfaatkan sebagai sayuran maupun dijadikan sebagai bahan untuk pengobatan. Pare memiliki kandungan ilmiah antara lain energi, protein, lemak, karbohidrat, serat, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, vitamin B1, vitamin C dan air.

B.CARACTERISTIC &N STRUCTUR
Paria merupakan tanaman semusim yang bersifat menjalar atau merambat dengan perantara alat pemegang yang berbentuk spiral. Tanaman  paria memiliki batang yang berwarna hijau,dengan panjang bisa mencapai 1,5 m. Daun berbentuk jari tangan, dengan ujung yang meruncing. Kedudukan daun pada batang tanaman berselang-seling  antara satu daun dengan daun yang diatasnya.

Bunga paria berumah satu, karena bunga jantan dan bunga betina letaknya terpisah tetapi masih dalam pohon yang sama. Bunga paria berbentuk seperti terompet, dengan mahkota bunga yang berwarna kuning cerah. Hal yang membedakan bunga jantan dan bunga betina adalah bunga betina memilki bakal buah yang membengkak dibawah mahkota bunganya. Sedangkan bunga jantan tidak mempunyai bagian yang membengkak.

Buah paria tumbuh dari ketiak daun dengan posisi menggantung, bila tanaman dirambatkan pada turus bambu. Buah paria berbentuk bulat pendek hingga bulat panjang, dengan warna kulit buah hijau keputihan hingga hijau gelap, ada yang mulus dan ada yang berduri. Apabila buah paria dibelah, maka akan tampak biji paria yang tersusun teratur pada bagian tengah buahnya. Biji paria berbentuk pipih berwarna coklat hingga kekuningan. Pada permukaan  bijinya terdapat lender, sehingga bila akan digunakan sebagai benih harus dicuci lalu dikeringkan terlebih dahulu.

Karakter sex
Tanaman paria pada umunya bunga jantan dan bunga betina terpisah tetapi masih dalam satu pohon, ada yang mempunyai bunga hemaprodit, yaitu benang sari dan putik dalam satu rumah/bunga, ada yang hanya mempunyai  bunga jantan saja dan ada yang mempunyai bunga bertina saja.


Karakter sex pada tanaman paria dapat dimodifikasi sengan menggunakan zat kimia, misalnya tanaman yang hanya mempunyai bunga betina saja dapat diubah dengan menggunakan larutan tio sulfat sehingga dapat menghasilkan bunga jantan. Karena tanaman yang hanya mempunyai bunga betina saja tidak dapat melakukan penyerbukan.

C. QUALIFICATIONS
Kingdom                      : Plantae
Divisio                         : Spermatophyta
Sub-divisio                  : Angiospermae
Class                           : Dicotyledoneae
Ordo                            : Cucurbitales
Famili                          : Cucurbitaceae
Genus                         : Momordica

Species                       : Momordica Charantia  L

E. NUTRION
Bagian Pare yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 77 %
Jumlah Kandungan Energi Pare = 29 kkal
Jumlah Kandungan Protein Pare = 1,1 gr
Jumlah Kandungan Lemak Pare = 0,3 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Pare = 6,6 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Pare = 45 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Pare = 64 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Pare = 1 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Pare = 180 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Pare = 0,08 mg

Jumlah Kandungan Vitamin C Pare = 52 mg

F. HOW TO GROW UP 
Syarat Tumbuh
Tanaman paria  ( Momordica Charantia L ), akan tumbuh dengan baik dengan syarat tumbuh sebagai berikut :
a.    Syarat Iklim  
Daerah                        : Tropis dan Subtropis 
Ketinggian tempat       : 0 - 500 m dpl
Suhu                           : 18 - 24˚C
Curah hujan                : 60 - 200 mm/bulan
Sinar matahari            : 10 - 12 jam/hari

b.    Syarat tanah  
1.    Paria mempunyai daya adaptasi tumbuh  yang cukup tinggi
2.    Dapat menyesuiakan diri terhadap iklim yang berlainan baik suhu dan curah hujan yang tinggi
3.    Dapat hijau sepanjang tahun dan tidak tergantung pada musim
4.    Membutuhkan drainase tanah yang cukup baik

5.    Membutuhkan tanah yang gembur dan banyak mengandung bahan organik, memerlukan PH antara 5-6

G. BENEFIT 
1.  Mencegah Diabetes
kandungan antidiabetes di dalam pare mampu mencegah resiko diabetes. Selain itu  kemampuan bioaktif yang terdapat pada biji sayuran pare sehingga mampu mencegah adanya peningkatan gula darah setelah makan.

2.  Mencegah Sel kanker
Pare mempunyai kemampuan untuk menangkal sel kanker dengan kandungan zat lesichin yang ternyata bermanfaat dalam meningkatkan kekebalan dan menangkal sel kanker di tubuh anda.

3.  Baik Untuk Diet
Dalam secangkir pare memiliki 16 kalori sehingga jika di konsumsi mampu mengontrol nafsu makan dan membuat perut terasa cepat kenyang.

4.  Membersihkan Darah
Pare memiliki kandungan zat yang mampu membersihkan darah anda. Sering mengkonsumsi jus pare dapat membantu anda dalam membersihkan darah.

5.  Membatasi Perkembangan HIV/AIDS
Kandungan protein alpha-momocharin atau MAP 30 pada pare ternyata mampu membatasi perkembangan HIV. Penelitian tersebut dilakukan pada beberapa pasien yang mengidap AIDS yang diberikan ekstrak pare dan hasilnya kekebalan tubuh pasien tersebut meningkat.

6.  Melancarkan Pencernaan
Sayuran pare kaya dengan kandungan serat, vitamin C, kalium dan karoten sehingga mampu mengatasi masalah pencernaan.

7.  Mengatasi Asma

Sebuah studi dengan konsumsi sayuran pare ternyata merespon indera pengecapan sehingga sel saluran pernapasan ikut aktif dan menyebabkan saluran pernapasan menjadi luas dan masuknya aliran udara yang kuat.





SUMBER :
http://puskoptankarawang.blogspot.co.id/2013/03/khasiat-dan-budidaya-buah-pare.html#.WhOxm1Vl-M8
http://buahan-sehat.blogspot.co.id/2014/02/khasiat-pare-paria-bagi-kesehatan.html
http://profitniaga.blogspot.co.id/2015/07/darimana-asal-usul-pare-itu.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

daily report english 4

Peace be upon you, and Allah mercy and blessings      Today is different from the previous day. Why is it different? Because the previo...